BANYUWANGI – Menjelang akhir tahun, gas elpiji ukuran 3 kg atau sering disebut gas melon mulai langka di wilayah Banyuwangi Selatan.
Banyak warga yang kerepotan karena stok di pengecer banyak yang habis.
Untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg, para pengecer harus menunggu dan rela antri dalam waktu yang cukup lama.
“Gas elpiji 3 kg langka, saya cari kemana-mana susah. Padahal, stok sudah habis,” terang Wawan, pengecer gas elpiji asal Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Untuk mendapatkannya, biasanya Wawan membeli di pangkalan di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Saat pulang dari Jajag dengan tangan hampa, Wawan mengaku sempat melihat satu truk gas elpiji yang berhenti di pangkalan Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.
Namun, saat akan membeli, dia ditolak karena satu truk gas elpiji itu sudah ada yang memesan, ungkapnya.
Pengecer gas elpiji lainnya, asal Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, menjelaskan, saat ini gas elpiji untuk ukuran 3 kg memang mulai sulit didapatkan.
Untuk mendapatkan pasokan di pangkalan Desa Genteng Wetan, dia harus sabar mengantre hingga beberapa jam lamanya.