Cara Mengetahui Tabung Gas Oplosan

Pernahkah Anda curiga ketika belum sampai seminggu gas elpiji 3kg Anda sudah habis?, padahal biasanya tahan sampai satu minggu lebih. Sementara frekuensi pemakaiannya normal seperti biasa.  Bila seperti itu adanya, mungkin Anda telah menjadi korban dari pengoplosan gas 3kg yang sekarang kembali marak terjadi di seluruh Indonesia.

Gas 3kg yang bersubsidi dioplos dengan mengurangi isinya dan dipindahkan ke tabung gas 12kg yang non subsidi. Gas subsidi jauh lebih murah, disinilah para pengoplos memanfaatkan perbedaan harga untuk mengeruk keuntungan.

Modus-modus yang umumnya dilakukan pengoplos :
1. Dengan mengoplos 4 tabung gas 3kg menjadi 1 tabung gas 12kg, modus ini yang diduga membuat gas melon 3kg menjadi langka di pasaran karena habis untuk dioplos.
2. Dengan cara mengurangi isi gas menjadi kurang dari 3kg. Modus yang terakhir ini juga sering digunakan untuk mengurangi isi tabung gas 12 kg.
Kebanyakan dari masyarakat yang tidak terlalu memperhatikan ketepatan isi gas juga jadi celah pengoplos untuk terus berbuat curang tanpa diketahui. Pada umumnya, kita tidak akan sadar bila gas yang kita beli berkurang seperempat atau setengah kilogram saja tiap tabungnya. Kita baru akan sadar jika gas kita cepat habis dari biasanya. Untuk kita perlu sikap kritis supaya tidak terus dipermainkan oleh oknum-oknum jahat.
Tabung Gas 3kg
Untuk menghindari hal tersebut diatas, berikut tips yang bisa dilakukan :

1. Sebelum membeli periksalah segel penutup gas
Untuk menghindari gas dioplos, Pertamina menerapkan aturan segel ganda pada tabung gas. Segel pertama berbentuk plastik penutup (tutup segel) dan segel kedua berupa plastik wrap. Pastikan kedua segel masih dalam kondisi baik. Pastikan tulisan yang tercetak disegel jelas dan mudah dibaca.
Bila kedua segel tersebut terlihat baik, cobalah copot segel tersebut dengan tangan. Segel yang asli akan kuat merekat pada mulut tabung dan tidak akan mudah dicopot kecuali dengan cara merobek segel. Bila anda menemukan segel yang mudah copot, anda bisa curiga pada isi gas tersebut.

2. Periksa kondisi karet inner seal tabung gas
Saat di isi ulang, semua karet inner seal tabung gas wajib diganti baru. Bila Anda mendapatkan karet dalam kondisi tipis, telah mengeras, ada cacat atau malah tidak ada karet seal-nya sama sekali. Diduga keras gas yang anda beli telah disuntik.

3. Periksa berat tabung gas
Inilah cara paling ampuh, tapi butuh alat timbang untuk mengujinya. Menurut standar, berat total tabung gas 3kg beserta isi adalah 8 kilogram. Dan berat total tabung gas 12kg beserta isi adalah 27,2 kg. Bila kurang dari itu, dapat dipastikan gas yang anda beli telah dioplos.

Perhatikan tulisan TW di tabung gas yang anda beli (tulisan berbentuk cetak permanen di leher gas. Pada bagian badan tabung biasanya juga tertulis berat kosongnya). TW singkatan dari Tare Weight, yang berarti berat kosong tabung. Jika tertulis TW 5 pada tabung gas 3kg, maka saat ditimbang harusnya berat totalnya adalah 8kg.

Bila Anda mendapati gas yang telah dioplos, sebaiknya segera laporkan kepada Kepala Lingkungan atau Ketua RT untuk di tindak lanjuti. Kepedulian kita penting karena kejahatan ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jangan sampai masyarakat menengah ke bawah terus menjadi korban keserakahan oknum tidak bertanggung jawab.

(Dari berbagai sumber)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *