Tempo.co, Jakarta- PT.Pertamina (Persero) menegaskan tidak akan menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji tabung 3kg menjelang dan selama bulan puasa.
“Harga Eceran Tertinggi masih sesuai dengan daerah masing-masing. Misalnya untuk Jakarta HET sekitar Rp 15.000 dan Bandung Rp 14.000.” kata asisten Manajer Pemasaran Hubungan Eksternal Regional V, Milla Suciyati kepada Tempo.
Menurut Milla, kenaikan elpiji 3 kg masih mungkin terjadi di lapangan terutama di bagian pedagang pengecer. “Pertamina hanya dapat melakukan pengawasan harga hingga level pangkalan. Pertamina tidak bisa mencegah kenaikan harga di level pengecer. Kenaikan harga bisa mencapai Rp 1000 hingga Rp 2000 per tabung,” kata Milla.
Pertamina telah mencoba melakukan pencegahan kenaikan harga yang dilakukan pengecer yang mencari keuntungan dari marjin. “Salah satunya, pertamina menghimbau setiap pangkalan untuk tidak menjual ke pengecer baru,” ujar Milla.
Namun, himbauan tersebut tidak memiliki dasar hukum dengan sanksi yang tegas. “Pertamina tidak bisa mencegah orang untuk menjadi pengecer baru. Pertamina hanya bisa menjadi pangkalan tidak menjual di atas HET,” kata Milla menjelaskan.
Berdasarkan pengamatan Milla, kenaikan harga dilakukan akibat biaya transportasi yang meningkat menjelang dan selama bulan puasa.